2/24/2008

No Warning.... ! ...Mister !

Konon jaman Majapahit yang menguasai Nusantara (Lebih luas dari Indonesia) , masyarakatnya dan para pemimpinnya (Belum ada DPR-Republik Nusantara) hidup saling bersatu dan bernuansa budaya timur sejati untuk bertekad membangun kesejahteraan Nusantara saat itu dengan saling tolong menolong sesama makhluknya dengan semboyan..... SUMPAH PALAPA.

Setelah berganti nama menjadi Republik Indonesia serta berasas Pancasila dan pakek Satelit Palapa, dimana salah satu silanya menganut faham yang sejenis Gotong Royong, mulai dilupakan dikit demi dikit sehingga artinya mulai burem, akhirnya mulai berganti dengan budaya Gontok Gontokan antar warga bangsa ini....kesian bangsaku kok tambah tumpul ! pantesan ketinggalan teknologi dengan bangsa laen, para CUAPER dari NATO (No Action Talk Only) bisanya cuma cuap-cuap cari sedekah, bukannya cuap-cuap mikir solusinya gimana yang paling baik, malah dipolitisasi buat sekedar mencari recehan nasional diarena kantong bangsanya sendiri yang sedang tertimpa musibah, dengan dalih klise partisipasi sesama warga bangsa.

Yah akhirnya warning warning mister pakar nasional dari teknologi geologi, yang belajar bertahun tahun di fakultas kagak didengerin saran ilmunya, karena suaranya kalah sumbang dengan gemerincingnya mesin ATM Politik yang hanya untuk memfasilitasi kepentingan pribadi doang..! dengan mengatasnamakan peduli akan rakyat kecil (rakyat yang mana dul !), atau pahlawan bergengsi.

Nolong dirinya sendiri aja kagak becus, kok mau nolongin orang laen dengan numpang di kereta musibah express jurusan Sidoarjo.

itulah tanah aer beta (Kalau masih versi BETA berarti boleh coba-coba terus dong! ).

Sandhyakala



Tidak ada komentar: